ASCENT OF ARCHONS CHAPTER 9 – THE ARCHON ELECTION

Ascent of Archons
Penulis: Randh13th
Tiga bulan setelah Peristiwa Supernova
Di HQ Accretia, dimana usaha rekonstrusi tengah berjalan, kegiatan sehari-hari tetap berjalan seperti biasanya. Balairung besar tetap dipenuhi oleh para newbie. Yang berbeda adalah Administrator 001B yang duduk membisu. Ia tengah berdiskusi dengan sesama Adminstrator di lain tempat.
CONTOH KESADARAN UNIT:
Subyek Primer: Accretia
Arah diskusi :Pemilihan Archon Kekaisaran Accretia yang baru
-Kemampuan menggalang dukungan
-Kemampuan memimpin pasukan
Update Informasi: Saat ini terdapat 4 calon Archon dan anggota Dewan, tetapi dua calon telah menarik perhatian.
ANALISA: – Unit Brutez66, Phalanx, kelas Mercenary, Lv64
Unit Zero0XB, Centurio, kelas Destroyer, Lv60
Pro: – Kedua unit memiliki kemampuan memimpin dan bertempur yang luar biasa. Unit z66 adalah veteran dari ratusan pertempuran, sementara Unit 0XB menunjukkan prestasi luar biasa dengan menumpas Persekutuan Novus.
Kontra: -Unit 0XB menginginkan kompromi dengan Cora dan Bellato dalam bentuk gencatan senjata agar dapat fokus menghadapi ancaman Bangsa Herodian, sementara unit z66 tak mau berkompromi.
Kekaisaran Accretia menghargai efisiensi dan efektivitas. Emosi tak berguna dalam hal ini.
PILIHAN: Adakan pemungutan suara untuk menentukan unit yang terbaik sebagai Archon.
Jalur independen diizinkan, selama para calon memiliki Contribution Point (CP) yang memadai.
Demikianlah keputusan akhir para Administrator. Semua unit akan memberikan pilihannya pada waktu yang ditentukan!
-###-
Sementara di HQ Bellato
Pemandangan di HQ Bellato mulai hidup lagi dengan dimulainya perbaikan di sekitar HQ. MAU, BMAU, RMAU dan GMAU berkeliling di sekitarnya untuk menjaga keamanan. Para Chandra dan Holy Chandra menolong para korban di kamp-kamp pengungsian. Bahkan meriam raksasa mulai diperbaiki. Tetapi sebagian besar terpaku pada hal yang akan berlangsung…pemilihan Archon Federasi Bellato baru. Masa jabatan Kai akan berakhir dan bukanlah rahasia umum bahwa rakyat Bellato kurang menyukai Lima Besar akan menentukan pilihan dari calon-calon yang diajukan oleh fraksi-fraksi. Fraksi Aquila dan Andromeda mencalonkan Sitz BeHammer sebagai Archon baru, sementara fraksi Nebula mendukung Veritas. Fraksi Hydrus, Galaxy dan Cerberus belum menentukan calon. Salah satu kuda hitam yang tak diperhitungkan adalah Ranskye, yang baru-baru ini menjadi pahlawan Supernova.
Di sebuah bangunan, Novem tengah menunggu seseorang yang baru keluar. Ternyata itu adalah Zephyr. Ia segera bertanya pada Wizard itu.
“Apa kata Dewan Lima tentang pemilihan archon baru?”
Yang ditanya menjawab. “Mereka berdebat terus, yang kuketahui adalah Kai mencalonkan diri kembali, meskipun popularitasnya buruk. Fraksi Nebula tetap memilih Veritas, dan Sitz BeHammer sebagai calon dari Komando Tertinggi dan pilihan Eli Dun Tanta. Fraksi Hydrus dan dua fraksi lainnya masih belum menentukan sikap.”
“Bagaimana dengan Ranskye?” tanya Novem cemas.
“Menurut situasi yang ada, dia adalah calon yang tepat.” Zephyr menjelaskan. ” Tetapi Eli Dun Tanta mempertanyakan loyalitasnya, mengingat dia bersama-sama putri Tetua Ladenus dari Cora. Dikhawatirkan bahwa dia sudah tak loyal pada Federasi…”
Mental Smith itu memprotes dengan sengit. “Itu bohong! Ran takkan melakukan hal tersebut! Meskipun ia sering bersama-sama gadis Cora itu, itupun bukan atas kemauannya sendiri.” Namun Zephyr hanya menatap temannya dalam-dalam.
“Benarkah demikian? Aku berencana untuk memberikan dukungan moril pada Ran, tetapi ia harus terbuka dulu padaku!” Mendengar ucapan itu, Novem tiba-tiba mengerling.
“Hehe, aku hampir lupa bahwa kau juga anggota Dewan Lima!” Sang Wizard hanya tersenyum kecil.
“Mari kita temui pahlawan kita, ia pasti berada di tempat biasa bersama kawan-kawannya!”
-###-
Di tempat lain
Ranskye tengah memperhatikan keadaan sekelilingnya, ketika teman-temannya datang.
“Apa kabar, Letnan ?” sapa Vernitz ramah. Yang disapa hanya tersenyum. Setelah peristiwa itu, ia diberi kenaikan pangkat menjadi letnan dua. Tak hanya itu, ia hampir mencapai level 50 sehingga ia bisa menjadi Armor Driver.
“Panggil saja aku Ran, toh kita tak bertugas.” Balasnya ramah.
Brood menimpali. “Belum terbiasa? Jangan khawatir, lama-kelamaan kamu juga biasa.”
“Bagaimana Komandan Crescendo?” tanya Ran mengalihkan topik.
Armbold menjawab. “Ia belum pulih, tetapi mulutnya sudah berkoar-koar! Aku berharap dia tak pulih cepat.” Semua tertawa mendengarnya. Lalu Vernitz bertanya.
“Ran, kudengar kau akan mencalonkan diri menjadi Archon. Benarkah itu?”
Mantan Ranger itu mengangguk. “Ya, itu benar.”
“Wah, selamat ya!” ujar Brood memberi selamat. “Kau akan bertanding melawan Veritas dan Sitz BeHammer. Ini seru! Omong-omong, apakah ada fraksi yang mendukungmu?”
Ran hanya menggaruk kepalanya. “Mm, Fraksi Hydrus, Cerberus dan Galaxy menawarkan untuk mendukungku asalkan aku menjadi calon mereka. Namun…”
“Namun apa?” tanya mereka. Ran menjawab.
“Aku mempertimbangkan untuk mengambil jalur independen.” Ketiga temannya terdiam mendengarnya. Lalu Vernitz berkata pelan.
“Ran, semua calon Archon Federasi Bellato selalu mempunyai fraksi untuk mendukungnya. Sebab kau tak hanya menghadapi mereka, tetapi juga Komando Tertinggi Bellato. Tak ada yang berani menentang mereka.”
“Tidak hanya itu, Ran!” tambah Brood. “Meskipun kau terpilih menjadi Archon, harus ada dukungan politik dari fraksi agar rencanamu berjalan lancar. Kau yakin keputusanmu benar?”
“Aku tahu, teman-teman.” Ran menyahut. “Rakyat kita butuh awal yang baru. Fraksi-fraksi lain berbuat apa-apa ketika Supernova terjadi. Mereka tahu bahwa meriam raksasa harus diperbaiki dari dulu, tetapi mereka beralasan bahwa anggaran tidak cukup. Selain itu siasat mereka tak pernah berhasil di Chip War, kita selalu mengalami kekalahan demi kekalahan di tangan Accretia dan Cora. Banyak orang menjadi korban. Aku tak tahu bagaimana caranya menjadi Archon yang baik, tetapi aku akan belajar! Apa yang terjadi pada Supernova tidak boleh terulang lagi. Bila aku berada di jalur independen, maka tak ada yang mendikte keputusanku.” Vernitz, Brood dan Armbold hanya diam saja, sebelum sebuah tepukan tangan terdengar. Ternyata Zephyr dan Novem yang bertepuk tangan.
“Benar-benar pidato yang bagus!” puji Mental Smith wanita itu. Serentak, keempat Bellato muda itu memberi hormat.
“Mayor!” Wizard Bellato itu buru-buru berkata.
“Tidak usah repot-repot, aku datang bukan secara resmi.” Ia berpaling pada Novem dan lain-lain. “Bolehkah kalian meninggalkan kami sejenak? Aku ada sesuatu yang harus kubicarakan dengan Ranskye.” Novem, Vernitz, Brood dan Armbold menganggukkan kepalanya, sebelum meninggalkan mereka berdua. Ran hanya terpaku diam.
“Mari kita bicara di luar.” ajak Zephyr. Ran mengikuti Wizard itu keluar dan melihat-lihat proses pembangunan.
“Kau mengingatkanku pada masa mudaku. Idealis dan penuh semangat!” ujar perwira Bellato itu. “Tetapi seiring dengan waktu, aku perlahan-lahan menjadi sinis. Aku tak berharap melihat adanya perubahan lagi di Bellato. Menurutku, Supernova terjadi untuk membuka mata kita. Kita mengalami stagnasi akibat sistim birokratis Komando Tertinggi. Orang-orang mulai memprotes kebijakan mereka dan popularitas mereka telah turun pada titik terendah. Kini kau mengaku akan membawakan harapan baru bagi mereka.” Ia menatap Ran dalam-dalam.
“Pertanyaannya, Letnan Ranskye. Apakah kau mampu menepati janjimu? Jika ya, mengapa?” Yang ditanya hanya menelan ludahnya, sebelum menjawab dengan berani.
“Karena aku sudah berjanji pada seseorang…”
“Kepada gadis Cora itu, Letnan?” Ran terkejut mendengar perkataan Zephyr. Ia tak tahu harus menjawab apa.
“Tak perlu Force untuk melihat perhatiannya yang besar terhadapmu dan sebaliknya. Kau tak hanya berjanji padanya, tetapi juga pada seluruh rakyat Bellato. Itu bagus! Pertanyaan terakhirku, apakah kau siap terjun di kancah politik? Lawan-lawanmu akan menggunakan apa saja, termasuk hubunganmu dengan gadis itu untuk menjatuhkanmu di mata semua orang.”
“Apapun akan kulakukan demi Novus, Mayor! Aku bosan melihat peperangan antar Tiga Bangsa. Semua Archon tak ada yang berani berbicara dengan Accretia dan Cora! Kita melanjutkan perang ini karena kebencian dan keangkuhan kita! Setelah apa yang terjadi, aku bertekad untuk mengubah segalanya dari atas! Meskipun aku tak berhasil, setidaknya aku telah mencoba.” Zephyr hanya diam saja, sebelum ia menggenggam kedua bahu Ran dengan erat dan berkata.
“Bagus! Itu yang ingin kudengar darimu, Ranskye! Terima kasih telah jujur padaku!” Ia menambahkan. “Aku akan mendukungmu di depan Federasi, jika kau ingin mengambil jalur independen.” Ran serasa tak percaya, atasannya sendiri mendukung tindakannya. Lalu teman-temannya masuk bersama Novem dan Maya. Zephyr berpaling pada mereka.
“Aku punya berita gembira, Letnan Ranskye telah memutuskan untuk mencalonkan diri sebagai Archon Federasi Bellato melalui jalur independen!” Semua termasuk Maya tertegun mendengar pengumuman Wizard itu. Chandra itu bertanya.
“Benarkah itu, Ran?” Driver muda itu mengangguk.
Kemudian Vernitz berkata. “Jika keputusanmu sudah bulat, Ran…maka aku bersedia jadi tim suksesmu bersama Brood dan Armbold tentunya!” Ia berpaling pada Hidden Soldier dan Shield Miller di belakangnya. Namun wajah mereka nampak kurang antusias.
“Hei, kenapa kalian berwajah murung?” katanya galak. “Teman kita akan mencalonkan diri, dan kalian murung! Ayo semangaat!” Ranskye tertawa melihat polah teman-temannya, tetapi ia tahu. Pertarungan yang dihadapinya kini bukan di medan peperangan, tetapi di hati setiap orang.
Akan kutepati janjiku padamu, Cly! Gumamnya dalam hati.
=o00o=
DI HQ Cora
Pembangunan berlangsung lambat, tetapi pasti. Tak lama lagi, pemilihan Archon Persekutuan Suci Cora akan berlangsung dalam empat minggu lagi. Tetapi pertikaian pun sudah berlangsung di sebuah balai.
“Apa katamu? Katakan sekali lagi?” tanya Astra tak percaya. Di balai itu, Clytemnestra dan Astra saling Khan, Teiresias dan Giz Kadasha berdiri tak jauh dari mereka. Walaupun gugup, Summoner itu memberanikan diri.
“Sebagai calon Archon, aku mengusulkan untuk mengadakan gencatan senjata pada Accretia dan Bellato, kemudian bersatu menghadapi ancaman Herodian.” Wajah Astra dipenuhi amarah.
“Kau pasti sudah gila, Clytemnestra! Berdamai dengan kaleng dan belatung? Kita tidak bisa berdamai dengan para kafir itu!” teriaknya lantang.
“Siapa yang akan menerima usulmu itu, huh? Tak ada Cora yang berpikiran waras akan menerima usulmu itu.”
Cly melanjutkan. “Kita nyaris musnah akibat Supernova! Jika kita melanjutkan permusuhan, maka Herodian tinggal memukul kita bagaikan lalat saja. Gencatan senjata ini akan memberikan waktu bagi kita untuk memulihkan diri.” Ia segera menunjuk di luar . “Lihatlah di luar, apakah penderitaan ini tidak cukup bagi rakyat kita?”
“Aku bukan mau mengajak kita murtad dari ajaran DECEM yang menjauhkan teknologi, tetapi kefanatikan kita telah mendatangkan bencana bagi kita sendiri. Para Herodian membombardir kita dari angkasa, tanpa kita bisa berbuat apa-apa!”
Astra menukas. “Rakyat Cora sangat tegar, mereka bersedia menahan derita daripada berkompromi dengan musuh! Anda adalah Putri Tetua Ladenus, tetapi tidak berarti Anda bisa seenaknya mengubah kebijakan yang ada…”
Teiresias berkata. “Kebijakan apa, Archon Astra? Selama Anda menjadi Archon, Persekutuan Cora tidak pernah mencapai kemajuan apapun. Kau mengatas-namakan rakyat, tetapi rakyat mana yang kau maksud? Rakyat jelata atau para Ksatria Hitam?”Sang Archon hendak membalas
“Cukup!” kata Quiane Khan melerai mereka. “Usulmu kontroversial, Tuan Putri. Tetapi aku harus akui bahwa itu praktis. Jika demikian, maka Conclave bersedia menerima pencalonan dirimu sebagai calon Archon Persekutuan Suci Cora. Itu adalah hak semua Cora untuk memilih dan dipilih. Biarkan rakyat dan DECEM yang menentukan pilihan mereka.” Astra menatap dengan tak percaya, sebelum ia berpaling pada Cly.
“Ini belum selesai, Tuan Putri Ladenus! Aku kecewa padamu, seharusnya kau mendukung pilihanku sebagai seorang pahlawan Supernova!” katanya getir. Ia segera meninggalkan mereka di balai itu. Lalu Quiane Khan berkomentar.
“Bertahun-tahun peperangan berlangsung, aku tak melihat akan ada akhirnya. Kini Tuan Putri menawarkan sesuatu yang tak biasa. Apakah ini masa depan Persekutuan Suci Cora?”
Giz Kadasha menjawab. “Masa depan belum jelas, dan tak ada yang tahu. Tetapi apa yang dilakukan Tuan Putri Clytemnestra adalah langkah awal.”
Pemimpin Bangsa Cora itu menjawab. “Biarkan DECEM yang memutuskan. Conclave telah bersabda!” Maka pertemuan itupun bubar. Sementara berjalan, Cly berkata dalam kalbunya.
Ini janjiku padamu, Ranskye!
=o00o=
Kembali ke HQ Bellato
Di balairung besar, segenap Bellato berkumpul untuk memulai pencalonan masing-masing Archon dan anggota dewannya. Eli Dun Tanta sibuk mengarahkan anak buahnya untuk meregistrasi para calon tersebut dan memeriksa kelengkapannya. Ia tersenyum ketika melihat Sitz BeHammer, Veritas dan Kai mendaftarkan diri bersama calon warchon mereka. Tetapi senyumnya segera memudar ketika seseorang datang kepadanya.
“Pemimpin Bangsa, saya ingin mencalonkan diri sebagai Archon.” Kata Ranskye dengan hormat sambil menyerahkan kredensial miliknya. Eli hanya memicingkan matanya ketika sang Driver muda .
Anak kemarin siang ingin jadi Archon? Bumi pasti sudah terbalik! ejeknya dalam hati. Apapun isi hatinya, ia memilih untuk tidak mengungkapkannya.
“Baiklah, pergilah untuk mengecek CP dan membayar Dalant yang diperlukan untuk pendaftaran. Omong-omong, apakah kau memiliki calon warchon? Itu persyaratan utama untuk pencalonan!” sahutnya. Sebelum Ran sempat menjawab, seseorang telah mendahuluinya.
“Tentu saja!” Eli terbelalak ketika melihat Zephyr dan Novem berdiri di depannya. Mereka mengenakan zirah perang masing-masing. Di belakang mereka, Brood, Armbold dan Vernitz mengikuti.
Sang Mental Smith berkata. “Kami adalah calon warchon Ranskye. Tak perlu khawatir!”
Wizard Bellato itu bertanya. “Apakah ada masalah untuk itu, Pemimpin Bangsa?” Dengan cengengesan, Eli menjawab.
“Tidak…jika demikian, kalian boleh cek CP kalian di sana dan daftarkan nama kalian setelah membayar 10 juta Dalant.” Melihat reaksinya, para Bellato muda hanya cekikikan. Zephyr mengedipkan mata kepada mereka, setelah ia berkata
“Terima kasih, Pemimpin Bangsa!”
=o00o=
Di HQ Accretia
Zero0XB telah mendaftar sebagai calon Archon pada Administrator 001B; iapun juga membawa InvictusR36 ,Gruudx76 dan ExvionE47 sebagai calon warchonnya. Baru saja mereka akan pergi, Brutez66 dan calon warchonnya Satetsu dan Raxxion mendatangi mereka.
“Komandan…” kata cyborg itu dengan hormat. Namun sang Mercenary telah berkata.
“Aku bukan lagi komandanmu, unit 0XB! Kini kita adalah saingan dalam pemilihan para Archon. Aku hanya mengingatkanmu untuk tahu tempatmu.”
Bergeming, Zero balik bertanya. “Apakah unit z66 mengancamku? Itu takkan berhasil.”
Brutez membalas. “Dalam perang, kita tak butuh kelemahan. Usulmu untuk berdamai dengan Cora dan Bellato terlalu mengada-ada. Yang dibutuhkan para Herodian adalah kekuatan dan aku akan menunjukkan kepada mereka setelah seluruh kekaisaran Accretia bersatu di belakangku.”
“Kekuatan Herodian terlalu besar untuk ditangani oleh Kekaisaran Accretia sendiri.” tukas Zero. “Lebih baik kita bersatu dengan Cora dan Bellato daripada jatuh sendirian.” Tersinggung, cyborg itu mendekati lawannya dan menatapnya dalam-dalam.
“Kau tidak percaya pada kekuatan Kekaisaran? Apakah kau seorang pahlawan Supernova? Administrator pasti membuat kesalahan!” sindirnya.
Masih bergeming, sang Destroyer menjawab. “Aku adalah warga Kekaisaran dan aku percaya pada Kekaisaran! Tetapi adalah lebih efisien jika kita menyatukan kekuatan dengan mereka yang memiliki pandangan sama. Cara unit z66 bagus, tetapi tidak efisien!” Untuk sesaat, keduanya tak bergerak. Lalu Mercenary itu berkata.
“Kita akan lihat jika para warga berpikiran sama denganmu!” Setelah itu mereka meninggalkan Zero dan teman-temannya. Sepeninggalnya mereka, sang Punisher berkata.
“Pertunjukkan kekuatan yang bagus, komandan!”
ExvionE47 menimpali. “Sungguh mengesankan!” Zero berpaling pada mereka.
“Kita masih banyak pekerjaan! Mari kita berusaha!”
=o00o=
Sejak saat itu, Ran, Cly dan Zero mulai giat dalam usaha mereka untuk menjadi seorang dengan calon-calon Archon mereka giat membantu setiap quest, bahkan Chip War. Karena perubahan sistim dan Penjaga Holystone yang baru, perlahan-lahan dominasi Accretia mulai menurun dan Bellato mulai mendesak. Di sekitar Crag Mine, pasukan pendudukan Herodian mengawasi jalannya pertempuran dan meminta upeti bahan tambang dari para pemenang Chip War. Setiap hari melihat hal itu terjadi, Ran dan Cly menjadi jengkel. Itu menguatkan niat mereka untuk memenangkan pemilihan Archon.
Merekapun juga giat melakukan level up. Yang pertama mencapai level 60 ke atas adalah Zero0XB. Iapun segera memilih kelas Assaulter sebagai lanjutannya. Kemudian Clytemnestra menyusul dan memilih kelas Grazier. Akhirnya Ranskye berhasil mencapai kelas idamannya yaitu Armor Driver. Seiring dengan itu, pangkatnya naik menjadi Letnan Satu. Zephyr sendiri yang menyematkan tanda kepangkatan itu padanya dengan disaksikan oleh setiap orang.
“Lanjutkan kerjamu, Letnan!” ujarnya seraya memberi hormat. “Kita membutuhkan orang-orang sepertimu di saat genting seperti ini.”
“Siap, Mayor!” balas pemuda itu mantap dan membalas hormatnya. Lalu Novem berkata.
“Mulai saat ini kaulah komandan baru Divisi Baja ke-6, Letda Ranskye!” Vernitz, Brood, Arnel dan Armbold menepukkan tangannya dan bersuit-suit. Ran kaget mendengarnya.
“Bagaimana dengan Anda, Kolonel?” tanyanya.
Mental Smith itu menjawab.”Aku akan fokus pada pekerjaanku semula, sebagai Holy Chandra dan warchonmu. Setidaknya itu yang bisa kulakukan untuk menggantikan Nelysha…” Mantan Ranger Bellato itu mengangguk dan segera memberikan salut.
“Jika begitu, aku akan menjadi komandan Divisi Baja ke-6 sebaik-baiknya! Aku takkan mengecewakan Anda, Kolonel Novem!” ujarnya. Wanita Bellato itu tersenyum, seraya menyodok ulu hati Ran dengan niat bercanda
“Bagus! Rupanya aku tak salah pilih…” Ia terkejut melihat Ran jatuh seraya memegangi perutnya yang sakit. “Aduh, aku hanya bercanda…bukan maksudku begitu.”
“Mengapa para wanita senang menyakitiku?” keluh Ran sambil meringis kesakitan.
=o00o=
Tak lama kemudian,
Vernitz memandu Ran yang ditutupi kedua matanya, sementara Brood, Arnel dan Armbold tengah menyiapkan sesuatu. Penasaran, sang Armor Driver bertanya.
“Bolehkah kubuka?”
“Jangan! Tunggu sebentar, kami tengah menyiapkan hadiah terbaik bagi komandan baru kami.” sahut Armor Driver wanita itu.
“Tambah penasaran saja!” celetuk pemuda itu. Lalu Brood memberi tanda kepada Vernitz agar membuka penutup mata Ran. Ketika matanya terbuka, ia melihat benda yang ditutupi kain. Hidden Soldier itu berkata.
“Bukalah, Komandan! Ini hadiah kami!” Tanpa membuang waktu, Ran segera menarik kain penutup tersebut sehingga nampak…sebuah Massive Assault Unit (MAU) jenis Catapult.
“Akhirnya, MAU milikku sendiri!” soraknya, sebelum memeluk robot tersebut. “Aku akan menjadikanmu GMAU!”
“Tentu saja!” timpal Vernitz. “Kami akan membantumu komandan, baik di medan perang maupun di pemilihan Archon.”
Armbold menggerutu. “Kudengar Kai tengah melakukan politik uang agar dia bisa membeli suara. Setidaknya hanya kau, Veritas dan pahlawan Sitz yang tidak melakukannya.”
“Ada kabar bagus, fraksi Hydrus, Galaxy dan Cerberus bersedia memberikan dukungan padamu meskipun kau adalah calon Archon independen!” kata Brood senang. “Kukira itu hasil lobi Mayor terhadap mereka!”
Ran hanya mengangguk. “Aku hanya melakukan ini bagi rakyat Bellato, biarlah mereka yang menilai sendiri. Tetapi aku takkan mundur dari pertarungan!”
=o00o=
Di HQ Cora
Usaha Clytemnestrapun membuahkan hasil, banyak Cora mulai mendukungnya walaupun lebih condong ke arah para Hunter, Stealer, Adventurer dan Archer. Para petarung juga memberikan dukungan, namun para Templar dan Ksatria Hitam lebih mendukung Volturi yang dianggap mempertahankan kemurnian. Sementara sebagian besar para Spiritualist, Summoner dan Grazier mendukung Astra.
Sementara itu, Almasyr merasakan bahwa hubungannya dengan Cly tidak sedekat dulu. Setelah Chip War terakhir dan tugas di Ether, sikapnya sudah tidak seperti dulu-dulu. Ia khawatir jika itu akibat pengaruh dari Bellato bernama Ran. Ia curiga pada hal tersebut, tetapi memutuskan untuk bertanya langsung pada Cly. Sejauh ini kesibukannya sebagai calon Archon telah menyita waktu mereka berdua. Pria Cora berambut merah itu diam-diam merasa bahwa hubungan mereka takkan berlanjut.
Saat itupun tiba, ketika Cly memanggilnya untuk bertemu empat mata di atas HQ. Iapun datang dan melihat tunangannya mengenakan zirah level 60. Sebagian wajahnya tertutup oleh kerah yang tinggi. Untuk sesaat, mereka terdiam hingga Almasyr berkata.
“Tempat yang indah dan disinilah kau sering menghabiskan waktumu.”
Cly mengangguk. “Benar, di sinilah aku berdoa bagi DECEM. Selain itu, aku juga senang melihat pemandangan dari atas ini. Terutama jika aku memikirkan sesuatu.”
Petarung Cora itu menarik nafas, sebelum bertanya. “Nampaknya serius, Cly? Apa bisa kubantu?” Dengan perlahan, gadis Cora itu mengambil sesuatu dari kantungnya dan memberikannya kepada Almasyr. Ternyata itu adalah sebuah cincin pertunangan.
“Aku memutuskan untuk membatalkan pertunangan kita, Almasyr.” Katanya pelan.
Almasyr mencoba untuk tidak terkejut, tetapi gagal. Ia telah menduga hal terburuk, walaupun hatinya mengakui tak siap.
“Cly…mengapa kau lakukan ini? Apakah aku berbuat sesuatu yang salah padamu?” tanyanya dengan suara gemetar.
“Kau tidak berbuat salah padaku, Almasyr.” jawab Cly tertahan. “Namun hatiku sudah bukan milikmu lagi. Aku tidak bisa membohongimu dengan menjanjikan apa yang tidak aku punyai kepadamu. Tadinya ya, tetapi sekarang tidak lagi.”
Sang petarung menggenggam cincin di telapak tangannya erat-erat. “Apakah karena dia? Pemuda Bellato bernama Ranskye itu?” Sang Grazier tidak menyangkal maupun mengiyakan. Tiba-tiba ia merangkul Cly dengan erat seraya berkata dengan isak tangis.
“Apa yang dia lakukan kepadamu? Apakah…” Cly melepaskan dirinya dari rangkulan pemuda itu dengan lembut dan berkata.
“Tidak! Ia tak melakukan apapun padaku, kecuali mencuri hatiku! Walaupun aku menawarkan segalanya padanya, ia menolaknya karena mengetahui ada kau. Aku bisa saja meneruskan ini, tetapi itu akan menjadi sandiwara bagi kita berdua, Almasyr!”
Almasyr terpana, mencoba untuk mencerna hal ini semua. “Apakah Tetua…tahu hal ini?” tanyanya. Gadis itu menggelengkan kepalanya.
“Ayahku tahu niatku untuk membatalkan pertunangan ini dan ia telah membujukku, tetapi aku telah membulatkan niatku. Ia tidak tahu tentang Ran.” Petarung itu tetap terdiam, dan menundukkan dirinya. Lalu ia memukulkan kedua tangannya ke lantai bangunan itu dan menatap mantan tunangannya dengan pandangan terluka.
“Lalu mengapa kau katakan hal ini padaku, Clytemnestra Ladenus? Tidakkah cukup kau menghancurkan hatiku?” tanyanya lantang. Lalu Cly menunduk dan berkata dengan air mata berlinang.
“Karena kau temanku dan aku tak mau membohongi temanku…bencilah aku sepuasmu, jika itu membuatmu puas. Lebih baik aku berterus terang padamu sekarang daripada kau mengetahuinya nanti. Aku tidak hanya bersalah padamu, tetapi pada ayahku, pemimpin bangsa dan DECEM juga. Bila DECEM mengutukku karena cintaku pada seorang kafir,maka aku bersedia menerimanya asalkan bangsa kita terbebas dari ancaman Herodian.” Perlahan-lahan amarah Almasyr mereda, tetapi hatinya telah terluka. Ia bisa memaafkan Cly, namun ia tidak bisa memaafkan pemuda Bellato yang telah mencuri hatinya. Ia menghapus air mata Cly dan airmatanya sendiri, sebelum meninggalkan gadis itu sendirian dengan langkah gontai.
Cly sendiri merasakan kesedihan yang sangat,tetapi hati nuraninya bersih dari apapun. Ia yakin jika hal ini diketahui oleh seluruh Cora, maka pencalonan dirinya sebagai Archon akan terancam.
“Biarlah kehendak DECEM yang jadi bagiku.” Bisiknya pelan.
=o00o=
Akhirnya hari yang dinanti-nantikan telah tiba bagi seluruh Tiga Bangsa. Segenap pejuang telah menunggu hari ini. Masing-masing HQ telah dipenuhi oleh ratusan ribu pejuang yang siap menantikan pemilihan Dewan Archon baru bagi masing-masing Bangsa.
=o00o=
Di HQ Accretia,
Administrator 001B mengumumkan:
INILAH MASING MASING CALON ARCHON KEKAISARAN ACCRETIA
-Brutez66
-TotenkopfV67
-Zero0XB
-Zentraed D6G
Semua calon akan dihitung berdasarkan Contribution Points (CP) yang mereka miliki
Para warga boleh memasukkan calon pilihan mereka pada Pemimpin Bangsa dalam 1 jam. Pemilihan Dewan Archon baru dimulai!
00.01…
=o00o=
Sementara itu di HQ Bellato,
Di atas podium, Eli Dun Tanta mengumumkan: “Inilah calon-calon Archon Federasi Bellato!”
–Sitz BeHammer
-Veritas
-Ranskye
-Kai
“Semua calon telah ditetapkan berdasarkan CP yang mereka miliki. Para patriot dipersilahkan memasukkan calon pilihan pada Pemimpin Bangsa selama waktu belum mencapai 1 jam!”
00.15…
=o00o=
Di HQ Cora
Quiane Khan mengumumkan pemilhan Archon melalui telepatinya:
“Nama-nama ini adalah calon-calon Archon Persekutuan Suci Cora:”
–Astra
-Clytemnestra
-Volturi
-Raven SilenHat
“Para pejuang bisa memasukkan pilihan mereka pada Pemimpin Bangsa dalam waktu 1 jam. Hasil akan diumumkan di dekat portal!”
00.29…
=o00o=
Waktu seakan-akan berjalan lambat, para newbie tetap melanjutkan level up mereka sementara para veteran tengah bertarung di Chip War atau misi. Di luar angkasa, armada Herodian tetap melanjutkan patroli mereka. Sementara di Kartella sendiri, mereka mengikuti pemilihan Archon baru dengan seksama. Meat tahu siapapun Archon baru yang terpilih, mereka harus mengajaknya untuk bekerja sama.
00.35…
00.45…
00.55…
01.00!
TIME IS OVER!
Pemilihan telah berakhir dan masing-masing orang telah memasukkan suara mereka masing-masing. Kini tibalah saat penentuan!
=o00o=
Di HQ Accretia, suara telah dihitung dan hasil penghitungan segera diumumkan. Masing-masing calon datang dengan mengenakan assesoris masing-masing. Brutez dan Zero mengenakan zirah mereka dan booster di belakang punggung mereka. Mereka juga membawa senjata masing-masing. Lalu Administrator mengumumkan penghitungan CP:
-Brutez66 – 134600 CP
-TotenkopfV67-115100 CP
-Zero0XB- 134700 CP
-Zentraed D6G- 5605 CP
Angka CP Brutez dan Zero hanya selisih tipis 100 angka. Setelah 1 jam lewat, layar monitor menampilkan hasil penghitungan suara.
DEWAN ARCHON KEKAISARAN ACCRETIA:
Zero0XB- Assaulter
InvictusR67- Dementer
Gruudx76-Striker
ExvionE47-Scientist
HK-55B-Destroyer
RavagerOZ11-Battle Leader
Hanya terdengar kasak-kusuk sedikit. Perlahan-lahan sebuah aura berwarna putih terang muncul di atas kepala Zero. Aura tersebut menandakan bahwa cyborg tersebut terpilih sebagai Archon baru. Sebelum Administrator memberikan pengumuman resmi, tiba-tiba sebuah protes datang.
“Tunggu sebentar! Penghitungan suara tidak benar!” kata Brutez66 menuntut. “Aku menuntut penghitungan ulang!” Semua, termasuk Zero berpaling pada sang Mercenary. Sebagai jawabannya, datang maklumat dari Administrator:
PERHITUNGAN SUARA TELAH DIVERIFIKASI BERULANG KALI OLEH ADMINISTRATOR DIBANTU PARA GUILD LEADER. SEMUA MENYATAKAN DENGAN AKLAMASI BAHWA UNIT ZERO0XB TELAH TERPILIH SEBAGAI ARCHON BARU. PROTES TAK DITERIMA!
Tidak menerima, Brutez mengangkat gadanya dan berkata. “Unit 0XB, kau mungkin dipilih oleh para pejuang, tetapi aku menantangmu untuk berduel agar bisa dibuktikan siapa yang pantas menjadi Archon!”
CONTOH KESADARAN UNIT:
Subyek Primer: Unit z66, pangkat Phalanx
Nada suara menunjukkan perbedaan emosi
Arah diskusi :Pengalihan masalah
-Tidak terima keputusan Administrator atas hasil pemilihan.
OPSIONAL:…
Zero menegur. “Phalanx Brutez66, kau bersikap seperti makhluk daging. Suara telah dihitung dan diverifikasi dengan seksama. Proses berjalan dengan benar. Terimalah keputusan dari seluruh warga Kekaisaran.”
“Tidak!” jawab Brutez. “Kekaisaran harus dipimpin oleh Archon yang kuat, sementara kau bukanlah Archon yang tepat! Duel akan membuktikan hal ini!” Sementara Zero termenung, pelan-pelan ia teringat akan duelnya dengan Gungnir dulu…residu dari databasenya.
“Kata-kata tidak cukup menyakinkanmu, komandan. Terpaksa kita lakukan ini…”
“Jika kau memaksa, Phalanx!” katanya seraya mengangkat Hora Spearnya. “Aku akan melayanimu. Kalau kau menang, akan kuserahkan jabatan Archon padamu.”
“Aku pasti menang!” sesumbar Brutez.
“Kita akan lihat hasilnya!” balas yang ditantang. Serentak, para Accretia segera memberi ruang bagi kedua calon Archon yang akan bertarung itu.
Tanpa membuang waktu, Brutez langsung mengaktifkan buffnya:
CONTOH KESADARAN UNIT:
Aktifkan mode tempur…
Excel Charger…AKTIFKAN
Elemental Force…AKTIFKAN
Wild Rage…AKTIFKAN
Extend Rage…AKTIFKAN
Skill Stretch…AKTIFKAN
Bullseye…AKTIFKAN
Onslaught…AKTIFKAN
Di lain pihak, Zero juga melakukan hal yang sama:
CONTOH KESADARAN UNIT:
Aktifkan mode tempur…
Accuracy…AKTIFKAN
Wild Rage…AKTIFKAN
Extend Rage…AKTIFKAN
Skill Stretch…AKTIFKAN
Bullseye…AKTIFKAN
Counterattack…AKTIFKAN
Keduanya segera berlari untuk saling menerjang. Benturan keras antara logam dengan logam terjadi. Zero mencoba menusuk cyborg Mercenary itu, namun meleset. Brutez segera mengayunkan gada ke arahnya.
“Death Blow!” Sebelum serangan tersebut mengenai sasarannya, sang Destroyer sudah keburu mengeluarkan jurus yang sama.
“Death Blow!” Bumi berguncang keras dengan bongkahan-bongkahan tanah, ketika dua serangan yang sama saling bertemu. Kedua serangan tersebut saling menetralisir.
Zero memanfaatkan kesempatan ini dengan mengayunkan Hora Spear miliknya.
“Tebasan Mematikan!” Dua tebasan melingkar mengenai tubuh Brutez, tetapi ia hanya mengacuhkannya. Ia kembali mengayunkan gadanya dengan ganas, sehingga Zero dipaksa untuk menjaga jarak. Tanpa diduga, sang Destroyer membuka kompartemen rahasianya dan mengeluarkan beberapa set pisau lempar. Ia segera melemparkannya ke arah lawannya, yang mengebaskan pisau-pisau tersebut dengan ayunan gadanya.
“Senjata-senjata murahan ini takkan mencegahku untuk menjadi Archon!” ujarnya. Gantinya menjawab, Zero malah melepaskan serangan berikutnya.
“Shining Cut!” Kembali serangan tebasan mengenai Brutez yang kehilangan kesabaran. Para Accretia lain menyaksikan duel tersebut tanpa berkata apa-apa, LohanR18 juga bergabung dengan mereka. Merasa tak sabar lagi, Brutez mengerahkan seluruh kekuatannya pada serangan penghabisan.
“Unit 0XB, modarlah kau!” teriaknya lantang. Setelah menghindar jarak, tiba-tiba Zero berhenti dan menunggu lawannya. Sebelum gada itu meremukkan kepala logamnya, ia berkelit dan menyarangkan serangan rahasianya.
“Power Cleave! Death Hack!” Ayunan horisontal Hora Spear miliknya memutuskan lengan kanan Brutez yang memegang gada. Mercenary itu terkejut, tetapi tangan kanannya yang terputus masih sempat melemparkan gada ke arah tangan kirinya yang segera menggengam senjata tersebut.
“Tusuk!” Sebelum ia bertindak, Zero telah mengirimkan tusukan bertubi-tubi ke arah tubuh Brutez sehingga:
CONTOH KESADARAN UNIT:
Bahaya!
HP: 145; FP:122,SP:32
Kerusakan zirah 89%
Lengan kanan tak berfungsi!
Baterai Primer aktif!
Walau demikian, Brutez menolak untuk menghentikan pertarungan itu.
“Tebasan!” Sebuah tebasan melintang kembali menambah kerusakan pada tubuh cyborg Mercenary itu. Zero kembali menyarangkan Death Blow pada lawannya, dan sekaligus menebas kedua kaki lawannya.
Akibatnya, tubuh Brutez jatuh berdebam di atas lantai HQ. Sebelum ia sempat bangkit, sang Destroyer sudah menahannya dengan injakan pada dadanya dan mengarahkan Hora Spear ke wajahnya. Cyborg itu berkata.
“Menyerahlah, Unit z66! Hasil pertarungan sudah jelas.”
Brutez membalas. “Hancurkan aku, jika kau berani! Aku kalah dan tak layak menjadi seorang Archon! Tak ada lagi peranku di sini!”
Zero menatap tajam lawannya yang tak berdaya, sebelum berkata.
“Aku takkan menghancurkanmu, baik sekarang atau di peleburan. Tetapi kau akan belajar artinya kekalahan dan konsekuensi menentang Archon!” Zero segera menusuk lengan Brutez yang tersisa sehingga muncul percikan-percikan listrik dan bunga api. Tidak cukup sampai di situ, iapun juga merusakkan kedua kaki lawannya. Jika Brutez adalah manusia, ia pasti sudah meraung kesakitan.
CONTOH KESADARAN UNIT:
Bahaya!
HP: 89; FP:122,SP:32
Kerusakan zirah 100%
Kedua lengan tak berfungsi!
Kedua kaki tak berfungsi!
Brutez kini benar-benar tak berdaya. Ia menatap lawannya dan berkata.
“Kau akan membayar mahal untuk penghinaan ini, Unit 0XB! Kau akan menyesal telah membiarkanku!” Zero hanya menendang tubuh cyborg yang tak berdaya itu ke arah para penonton.
“Datanglah kembali jika kau sudah diperbaiki dan aku akan menunggu kapan saja.” Aura di atas Zero bertambah terang. Semua Accretia serentak memberikan hormat pada Archon baru mereka.
Instruksi pertama Zero adalah penurunan pajak dan peningkatan produktivitas di Crag Mine. Mereka tetap membayar upeti para Herodian, tetapi diam-diam surplus tambang akan dialihkan ke HQ sehingga perekonomian mereka tetap kuat. Selain itu, Zero juga menerima undangan dari para Kartella
=o00o=
Di HQ Bellato, hasil penghitungan CP terpampang di layar monitor yang bisa disaksikan oleh segenap Bellato. Ranskye tidak hanya mengenakan zirah terbaiknya, ia juga membawa MAU miliknya di dekat portal.
–Sitz BeHammer –155100 CP
-Veritas- 120210 CP
-Ranskye-155102 CP
-Kai-121780
Melihat hasil di atas, Eli mengomentari. “Nampaknya angka CP Sitz dan Ranskye terpaut tipis, sementara Kai mengejar. Dewan tengah berunding apakah akan diadakan satu putaran lagi atau dipilih langsung.” Semua yang mendengarnya mulai mengomel atau menggerutu. Melihat situasi itu, ia buru-buru berkata.
“Kita tunggu hasil penghitungan suara sebaiknya!” Hasilnya segera keluar setelah satu jam. Layar monitor segera menampilkan:
DEWAN ARCHON FEDERASI BELLATO:
Ranskye –Armor Driver
Zephyr- Wizard – Fraksi Hydrus
Novem- Mental Smith
Maya- Chandra –Fraksi Galaxy
Brood- Hidden Soldier- Fraksi Cerberus
Armbold- Shield Miller
Vernitz-Armor Driver
Ran menatap hasilnya dengan tak percaya, ia lebih terkejut ketika Sitz BeHammer menyalaminya. “Kerja yang mantap, Letnan Ranskye!” puji pahlawan Bellato itu. Veritas juga memberi salam atas kemenangannya, Kai sendiri tak terlihat batang hidungnya. Kemudian sebuah aura merah muda muncul di atas kepala Ranskye. Tiba-tiba Sitz dan Veritas mengangkat kedua tangannya dengan serentak dan bersorak.
“Hidup Archon baru Federasi Bellato!” Maka segenap HQ Bellato dipenuhi sorak-sorai dan gegap-gempita. Setidaknya inilah hal yang membuat mereka bangga setelah peristiwa Supernova. Ranskye merasa ia tengah bermimpi, jika itu mimpi maka ia tak ingin hal itu berakhir. Ia tak pernah membayangkan seorang Ranger rendah dapat menjadi seorang Archon yang memimpin pertarungan bagi bangsanya. Iapun bertekad untuk berusaha sebaik-baiknya demi Federasi Bellato.
Hal pertama yang dilakukannya adalah menurunkan pajak CTU agar dapat menstimulasi ekonomi Federasi yang lambat setelah Supernova. Selain itu ada seseorang yang harus ditemuinya.
=o00o=
Di rumah sakit militer terdekat
Crescendo Silverlake tengah menonton pemilihan Archon di layar monitor. Iapun bersorak.
“Itu baru anak buahku, bah! Keren sekali kau, Ranskye! Selamat!
=o00o=
Di HQ Cora, keadaanpun tak jauh berbeda. Cly memperhatikan dengan cemas, ketika Quiane Khan mengumumkan hasil penghitungan CP dalam setiap benak orang.
–Astra -143112 CP
-Clytemnestra-143781 CP
-Volturi– 107761 CP
-Raven SilenHat– 121221 CP
“Para patriot, Conclave tengah menghitung suara yang diberikan dan hasilnya akan segera diketahui.” Mereka semua menanti dengan gugup. Kemudian hasilnya muncul dengan aksara sihir di atas HQ:
DEWAN ARCHON PERSEKUTUAN SUCI CORA:
Clytemnestra – Grazier
Penthesilea- Adventurer
Ysmar – Warlock
Erudite -Astraller
Teiresias- Dark Priest
Almasyr – Templar
Semua yang tak menduga, sangat kaget, termasuk Astra. Perlahan-lahan sebuah aura keemasan nampak di atas kepala Cly. Dari kejauhan, Giz Kadasha dan Tetua Ladenus mengangguk-angguk. Quiane Khan terdiam sejenak , sebelum ia berkata.
“DECEM telah menentukan Archon pilihannya.” Katanya pelan. “Kini aku memperkenalkan kalian pada Archon baru, Clytemnestra Ladenus!” Serentak, seluruh rakyat Cora menghaturkan sembah sujud pada Cly, termasuk para warchonnya. Ia mengangguk pelan kepada mereka semua, sebelum berpaling pada Astra yang tertunduk. Diulurkannya tangannya kepada pendahulunya dan berkata.
“Astra, pemilihan sudah selesai. Kini mari kita bekerjasama bagi Persekutuan Suci…” Mendadak, wanita berambut emas itu menepis tangannya dengan kasar dan menatap Cly dengan marah, sebelum meninggalkan tempat itu diikuti oleh para pengikut setianya. Semua terkejut atas tindakan itu, tak terkecuali sang Archon baru. Quiane Khan sendiri tak harus berkata apa. Lalu Teiresias menghibur.
“Tuan Putri, biarkanlah. Suatu waktu nanti ia akan menerima hal ini.” Ia berpaling kepada warchon-warchon yang lain. “Kini tugas yang mendesak telah menunggu. Anda harus memimpin kami pada pertarungan selanjutnya.”
Cly paham dan berkata. “Betul, kita harus membangun Persekutuan Suci Cora kembali agar dapat dihormati di Novus kembali!” Selain tugas rekonstruksi HQ dan Haram, ia juga memerintahkan untuk menurunkan pajak untuk stimulasi ekonomi.
=o00o=
Di sebuah instalasi tersembunyi dimana hanya para eselon tinggi Bellato yang mengetahuinya.
Ranskye, Zephyr dan Maya memasuki lorong demi lorong yang dijaga dengan ketat. Para penjaga memberinya hormat. Mereka akhirnya tiba di sebuah sel yang luas dimana seseorang tengah duduk. Ternyata itu adalah Maeve yang hanya mengenakan seragam putih dengan nomor-nomor . Ia berpaling kepada mereka.
“Selamat kepada Archon dan Warchon baru!” celetuknya. Wizard itu hampir menegurnya, ketika Ran menahannya. Mantan pemimpin pemberontak itu berkata.
“Jika kau menemuiku, pasti ada sesuatu yang ingin kau ketahui.”
Ran mengangguk. “Maeve, aku ingin tahu apa rencana Herodian selanjutnya. Kau mungkin tidak berhubungan langsung dengan mereka, tetapi kau pernah bersama mereka sewaktu di Persekutuan Novus.”
Maeve mendongak. “Apa imbalannya kalau aku memberikan informasi padamu?”
“Archon akan mengajukan permintaan untuk meninjau hukuman matimu dan meringankannya menjadi seumur hidup pada Dewan.” Kata Zephyr. “Itu tawaran kami.”
Maeve berpikir sejenak dan berkata pada mereka. “Puluhan tahun meninggalkan aku untuk mati, lalu hukuman mati karena memberontak…sepertinya tawaran bagus. Baiklah, aku terima!”
Ia menjelaskan. “Walau Wazir Herodian itu membawa kami kedalamnya, ia tak pernah menggunakan kami. Kami hanya menjalankan rencananya yang telah diberitahukan pada Tresyca. Selama kami bersama Persekutuan Novus, kami berusaha mencari informasi sendiri.”
“Jadi kalian sudah mengetahui Supernova itu sebelumnya.” Sergah Maya.
“Bukan, gadis lugu!” canda Maeve. “Yang aku, Titania dan Nobuseri tahu bahwa para Herodian mengadakan gerakan besar-besaran di Crag Mine dan Elan. Kami tidak tahu jika mereka punya armada dan akan merebut Stargate dari Kartella. Namun menjelang serangan kalian ke Ether, agen-agen kami berhasil mengetahui identitas ‘Gods of War’ yang menjual senjata kepada kalian dan Persekutuan Novus. Mereka adalah para Herodian! Senjata yang mereka jual adalah senjata yang telah di tes dua tahun lalu.”
Ran kaget mendengarnya. “Jadi…yang membunuh Kayn dan yg lain adalah mereka…dengan senjata mereka.”
Maeve mengangguk. “Tepat sekali, tetapi mereka menjual senjata kualitas rendah mereka pada Tiga Bangsa dan Persekutuan Novus. Sebelum kontak terputus, agen kami mengatakan sesuatu: Supernova hanyalah permulaan…bila waktunya tepat, para Herodian akan menjalankan genosida melalui Big Bang…”
“Big Bang?” Zephyr bertanya. “Apa artinya?” Maeve hanya mengangkat tangannya.
“Hanya itulah yang kuketahui, mungkin Titania dan Nobuseri tahu lebih banyak. Namun mereka sudah tiada.” Mendengar itu, Ran mengangguk-angguk.
“Terima kasih atas informasimu, Maeve! Aku akan mengajukan permintaan pada Dewan untuk meninjau hukumanmu. Kartella memberi undangan pada kami.”
“Sebaiknya kau menemui mereka.” kata Maeve menanggapi. Sebelum mereka meninggalkan nya, ia berkata.
“Aku tahu ini akan terjadi, ketika aku menerima kalian di sarang kami. Aku tak menyesali apa yang kulakukan dulu. Itu saja!” Ranskye dan Maya hanya mengangguk setuju.
=o00o=
Sementara itu di Elan,
Dagnu memanggil para pengikutnya yang terdiri dari Wazir, Calystra dan Brokk.
“Apa yang hendak kalian laporkan padaku?” tanyanya. Lalu sang Wazr berkata
“Tiga Bangsa baru saja memilih Archon baru mereka, dan kebetulan mereka adalah yang selamat dari eksperimen kita sebelumnya. Mereka tidak boleh dianggap enteng…”
Brokk segera menyela. “Huh, apa kau takut pada mereka?”
“Aku tidak takut, hanya mereka bukanlah lawan biasa!” kata Herodian muda itu menjelaskan. ” Selain itu Persekutuan Novus yang kita tinggalkan, kini telah menghilang dari peredaran. Yang kukhawatirkan adalah jika mereka mengetahui rencana Big Bang.”
Calystra menambahkan. “Kau terlalu curiga, tetapi untuk berjaga-jaga akan kuperintahkan armada kita untuk mengawasi Tiga Bangsa.” Mendengar itu, Dagnu berkata.
“Lakukanlah, Calystra. Jika kau membutuhkan bantuan, Dagan dan Dagon akan kuperintahkan menanganinya.”
“Terima kasih, Tuan Dagnu!”
CHAPTER 9 END.
Next Chapter > Read Chapter 10:
https://www.pejuangnovus.com/ascent-chapter-10/
Previous Chapter > Read Chapter 8:
https://www.pejuangnovus.com/ascent-chapter-8/
List of Ascent of The Archons Chapter:
https://www.pejuangnovus.com/ascent-chapter-list/